Senam
mata tak cuma membuat mata tetap awas dan sehat. Keriput dan gelambir
kantong di bawah mata juga bisa dicegah. Gerakannya cukup mudah untuk
dilakukan setiap hari.
Salah satu organ penting panca indera kita adalah mata. Sayangnya
kesibukan dan rutinitas kerja membuat kita lupa mengolahragakan mata.
Olahraga mata artinya menggerakkan mata dengan gerakan tertentu untuk
meningkatkan kemampuan mata itu sendiri. Tujuannya untuk menghindari
berbagai gangguan pada mata, seperti penyakit rabun dekat, rabun jauh,
mata terasa kabur, mata pedih dan mata merah.
Pola hidup dan pola makan yang keliru juga dapat menimbulkan gangguan
pada mata. Pada penderita diabetesi dan hipertensi, kemungkinan terkena
katarak, glaukoma, dan retinopati (kerusakan pada selaput jalan mata)
bisa saja terjadi. Hal yang sama dapat memicu timbulnya penyakit pada
mata bila Anda sering depresi, stres atau suka marah.
Menjaga dan melatih mata agar selalu sehat sebenarnya tidak sulit. Menurut Oei Gin Djing,
akupunturis yang juga praktisi chikung dan prana yang tinggal di
Jakarta, ada cara mudah melatih mata Anda agar tetap dapat melihat
indahnya dunia, yakni denga melakukan senam mata setiap hari.
Senam mata sangat berguna bagi Anda yang sering menggunakan mata saat
bekerja. Seperti akuntan, ilmuwan, penjahit, pecinta buku, penulis,
pelajar, ahli komputer, dan siapapun yang banyak memanfaatkan matanya.
Senam ini bisa dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, berbaring, maupun
kondisi mata terpejam.
Lebih jauh, kata Oei, senam mata mempunyai banyak manfaat. Contohnya,
mengurangi atau menghilangkan penyakit mata, mencegah timbulnya tumor
di belakang mata dan di kelenjar hipofisis (pituitari), menghilanqkan
lingkaran dan bengkak di bawah mata atau menghilangkan kantong mata,
mengurangi keriput di sekitar mata, membuat otot mata dan sekitarnya
menjadi elastis dan kuat, serta mempertajam penglihatan.
“Sebaiknya sebelam dan setelah melakukan gerakan senam mata,
gosok-gosok telapak tangan sampai panas. Kemudian tempelkan telapak
tangan dimata selama 2,5 menit,”katanya.
Gerakan-gerakannya:
1. Kepala
tegak lurus ke depan. Arahkan pandangan mata ke atas (langit-langit),
kemudian melihat ke lantai. Lakukan gerakan ini secara perlahan-lahan
dan mantap 5-10 kali setiap hari.
————————————————————————————————————————————————————————————-
2. Gerakkan bola mata ke kiri dan ke kanan. Usahakan
seperti ingin melihat telinga. Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali
setiap harinya.
————————————————————————————————————————————————————————————-
3. Gerakkan bola mata ke atas. Tahan bola mata di atas.
Kemudian gerakkan ke kiri atas dan ke kanan atas. Lakukan gerakan ini
sebanyak 5-10 kali setiap hari.
————————————————————————————————————————————————————————————-
4. Gerakkan bola mata ke bawah dan tahan di bawah.
Kemudian gerakkan bola mata ke kiri bawah dan ke kanan bawah. Lakukan
gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap harinya.
————————————————————————————————————————————————————————————-
5. Gerakkan bola mata ke atas dan ke bawah pada
sudut-sudut yang berlawanan (selang-seling), dimulai dari pojok kiri
atas ke pojok kanan bawah. Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap
hari.
————————————————————————————————————————————————————————————-
6. Gerakkan bola mata seperti pada gerakan sebelumnya, tetapi dimulai dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas.
————————————————————————————————————————————————————————————-
7.
Putar bola mata ke kiri searah jarum jam sebanyak 5-10 kali. Kemudian,
putar bola mata ke kanan, berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 5-10
kali. Lakukan gerakan tadi sebanyak 5-10 kali.(catatan: pada saat akan
berganti di putaran ke kiri, hentikan dulu dan pejamkan mata selama 5-10
detik.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar